LP
Leap by Telkom
•
11 Dec 2022 23.00 WIB
Sebuah kesempatan akan selalu datang pada setiap orang, namun tidak semua bisa melihatnya, apalagi memanfaatkannya. Bagi mereka yang jeli, kesempatan akan selalu terbuka di setiap sisi. Mereka optimis menjadi pemimpin. Mereka berbeda, terang!
Seperti kisah Telkom saat bertransformasi menjadi perusahaan digital telekomunikan. Telkom mendapat petunjuk langsung dari pemerintah untuk mengambil peran dalam perubahan Indonesia ke era industri 4.0. Sehingga sebagai sebuah BUMN, Telkom memimpin digitalisasi bangsa. Terutama saat memasuki masa pandemi COVID-19, seperti yang dijelaskan dalam artikel ini.
Ternyata, kisah peluang di ranah digital dirasakan pula oleh Faldy Maulana. Seorang lulusan teknik industri dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya ini telah memantapkan tujuannya untuk bergabung dalam kapal Telkom dengan mengikuti tes seleksi yang tak mudah.
Setelah ia lulus, orang-orang menganggap bidang manufaktur akan menjadi pelabuhannya dalam berkarir. Namun, kenyataannya, Ia lebih memilih berkarir di bidang teknologi sebagai data scientist. Pada tahun 2018, tepatnya saat ia selesai mengenyam bangku perguruan tinggi, Faldy mencoba peruntungannya dengan mengikuti Great People Trainee Program (GPTP) 7 yang diselenggarakan oleh Telkom.
Usaha disertai tekad yang bulat memang tidak akan mengkhianati hasil. Faldy dinyatakan lulus GPTP 7 setelah melalui serangkaian seleksi. Langkah awal Faldy dalam berkarir di Telkom dimulai dengan on job training di Jakarta dan Palembang. Setelah itu, ia ditempatkan di Telkom Regional (Treg) 1 yang berlokasi di Kota Medan, Sumatera Utara, untuk unit Business Planning and Performance. Di akhir tahun 2021, ia bergabung dengan divisi Digital Business and Technology (DBT) Telkom sebagai Junior Data Scientist di Data Scientist Chapter (DSC). Tepatnya setelah mengikuti digital talent assessment.
Menjadi seorang Data Scientist dengan background lulusan Teknik Industri bukanlah hal yang mudah. Walaupun saat masih di bangku kuliah Faldy pernah sedikit mempelajari seputar statistik dan analisis data. Selain itu, ketika di Treg 1 pun ia sudah mulai mencoba mengolah data digital sampai dipercaya untuk membangun dashboard performance bagi Treg 1.
“Role saya sekarang sebagai Data Scientist sangat berbeda dengan background saya kuliah. Tapi selagi kita hidup, kita juga harus terus belajar. Kita enggak mungkin stuck di satu ilmu saja. Dulu sambil kuliah pun saya juga sudah mulai mendalami yang namanya data scientist,” ungkap Faldy yang kini sudah memantapkan diri sebagai Data Scientist.
Menjadi Data Scientist di Telkom
Perlu diperhatikan, bahwa Data Analyst, Data Engineer, dan Data Scientist masing-masing memiliki peran dan fungsi yang berbeda. Seperti yang dijelaskan dalam artikel ini.
Menurut Faldy, data scientist merupakan sebuah pekerjaan untuk menganalisa sebuah data menjadi sebuah insight yang tidak hanya untuk divisualisasikan belaka, namun dapat pula diterapkan. Misalnya sebagai modeling predictive yang bisa diimplementasikan untuk mendukung perusahaan dalam merealisasikan cost efisiensi atau juga meningkatkan revenue. Data juga merupakan sesuatu yang penting diolah untuk kebutuhan bisnis, seperti yang dijelaskan dalam artikel ini.
Kini, Faldy dipercaya untuk menangani Data Analytics and Governance (DAG) di DSC pada use case internal Telkom dengan tugas churn prevention. Fokus utamanya sekarang untuk produk IndiHome. Ia bertugas untuk mencari cara agar sekitar 9 juta pelanggan IndiHome yang ada saat ini bisa tetap loyal menggunakan IndiHome dan tidak pindah ke kompetitor.
Setelah mengumpulkan berbagai data digital, Faldy mampu menganalisis perilaku dari para pelanggan IndiHome. Seperti menganalisis potensi penghentian berlangganan dari sisi kemunculan gangguan atau faktor lain, lalu perilaku pembayaran pelanggan selama beberapa bulan terakhir, serta kebiasaan pelanggan lainnya.
Kemudian, data-data yang sudah didapatkan akan diolah oleh Faldy menjadi sebuah modeling predictive sehingga daftar pelanggan yang terindikasi kurang puas dengan pelayanan IndiHome akan muncul. Berdasarkan data-data tersebut, IndiHome bisa melakukan pelayanan tepat sasaran sesuai kebutuhan dari masing-masing pelanggan.
Kemampuan Data Scientist
Pertama kali Faldy bergabung dengan tim DSC Telkom, tidak banyak bahasa pemrograman yang ia ketahui. Hal tersebut memberikan tantangan tersendiri baginya. Terlebih, ia harus mengetahui analisis data untuk kemajuan bisnis perusahaan. Pada IndiHome, Faldy harus mengulik model bisnisnya, cara berjualannya, gangguan yang sering muncul, penanganan pelanggan, dan kebutuhan bisnis lainnya yang memiliki data untuk diolah. Perlahan tapi pasti, Faldy belajar lewat pengalaman. Kini, ia mampu untuk menjadi seorang Data Scientist yang profesional.
Tidak hanya kemampuan pengolahan data Faldy saja yang terasah di Telkom, tetapi juga kemampuan berkomunikasinya. Sebab posisinya saat ini mengharuskan ia untuk bisa berkoordinasi dengan banyak unit yang ada di Telkom. Terlebih, tidak bisa dipungkiri tidak banyak orang yang memahami bahasa pemrograman. Oleh karena itu ia harus bisa menerjemahkannya semudah mungkin agar dapat dimengerti oleh unit lain.
“Jadi tidak bisa berbicara (dengan unit lain) menggunakan bahasa data scientist. Kita harus bisa mempermudahnya, termasuk juga pada proses dalam model yang disuguhkan juga harus diubah agar bisa dijelaskan dengan mudah,” terang Faldy.
Mau menjadi Data Scientist di Telkom Indonesia seperti Faldy? Dapatkan kesempatannya dengan klik button di bawah ini!
Berkembang di Telkom
Menjadi bagian dari divisi DBT sangat menyenangkan bagi Faldy. Ia merasakan kultur kerja yang fleksibel dan bisa dilakukan dari rumah. Selain itu, ia mendapat berbagai dukungan dari rekan-rekan kerja yang mempermudah pekerjaannya. Ia tak perlu segan untuk berdiskusi dengan rekan kerja lain yang lebih mengerti terkait isu tertentu yang tidak ia pahami.
Kultur tersebut menjadikan kemampuannya berkembang dengan pesat. Ditambah, Telkom juga memberikan pelatihan kepada Faldy agar dapat terus mengembangkan diri. Dari beberapa pelatihan yang telah ia ikuti, yang menarik baginya adalah pelatihan Micromasters Statistics and Data Science yang diselenggarakan oleh Massachusetts Institute of Technology (MIT). Baginya, pelatihan tersebut seperti dikuliahkan kembali, karena banyak ilmu yang bisa ia serap dan diimplementasikan ke dalam pekerjaannya.
Selain pelatihan, Telkom juga mendukung inovasi yang telah Faldy lakukan. Saat masih bertugas di Medan, ia dan teman-teman sejawatnya pernah membangun sebuah proyek bernama Inalis. Inalis merupakan proyek untuk memberikan bantuan kepada komunitas atau usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang membutuhkan pengolahan data demi perkembangan usahanya. Inalis inilah yang kemudian hari ternyata dipakai di divisi DBT bagi Data Scientist Chapter. Bahkan, Inalis dipakai untuk produk-produk digital Telkom lainnya, seperti BigBox dan OCA.
“Telkom tidak hanya memberikan dukungan di pekerjaan saya sekarang sebagai Data Scientist, tapi juga bisa dalam pembuatan inovasi-inovasi lain,” tegas Faldy.
Kontribusi bagi Negeri
Sejak awal, Faldy memiliki keinginan untuk berkontribusi dalam pembangunan di Indonesia dari segi apapun. Sebagai seorang karyawan BUMN yang juga warga negara, Faldy berupaya membantu orang lain lewat inovasi-inovasi yang mampu dikembangkannya. Misalnya lewat Inalis seperti yang telah disinggung sebelumnya, Faldy dapat membantu dari hal paling kecil yang mampu ia lakukan.
Bagi Faldy, keinginan untuk belajar dan berkembang harus terus dilakukan. Sesuai dengan motto yang terus dipegangnya sampai saat ini, yaitu eagerness to learn. Meskipun berlatar belakang Teknik Industri, tetapi Faldy membuktikan dirinya bisa belajar dan menguasai bidang-bidang baru hingga terus berkembang dan dapat membantu orang lain dengan caranya sendiri. Kisah Faldy merupakan salah satu bukti nyata bahwa Telkom selalu mendukung setiap karyawannya untuk terus berkembang.
Masih penasaran dengan cerita lainnya? kunjungi medium kami dan follow untuk mengikuti keseruan lainnya! Kamu juga bisa temukan artikel tentang Metanesia, solusi Metaverse dari Telkom di sini!
Artikel Terkait
Leap - Digital Telco Hadirkan Ragam Solusi Digital
10 bulan yang lalu
Menghadapi Tantangan dalam Menyusun Strategi Digital Marketing
1 tahun yang lalu
Perempuan dalam Kesetaraan dan Industri Digital
1 tahun yang lalu
Manfaatkan Peluang dengan Program Internship Telkom
1 tahun yang lalu