LP
Leap by Telkom
•
28 Mar 2024 06.52 WIB
Peraturan resmi terkait rekam medis elektronik tertera dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 20222 tentang Rekam Medis (Permenkes 24/2022). Dalam peraturan ini, Permenkes Nomor 269/Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam Medis dicabut. Tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi rekam medis di Indonesia.
Seperti apa isi peraturan tersebut dan kenapa rekam medik elektronik itu sangat penting dalam dunia kesehatan? Simak penjelasannya di artikel ini supaya kita lebih paham akan fungsi rekam medik yang lebih modern ini!
Tingkatkan Fasilitas Kesehatan di Indonesia dengan Rekam Medik Elektronik
Dalam Permenkes terbaru tentang rekam medis tersebut, ditegaskan bahwa seluruh fasilitas pelayanan kesehatan wajib mengadakan rekam medis elektronik paling lambat di tangga 31 Desember 2023 lalu. Bahkan klinik dan tempat praktik kesehatan yang diselenggarakan secara mandiri pun harus menerapkannya.
Sistem elektronik untuk rekam medik ini bisa menggunakan sistem yang dikembangkan oleh Kementerian Kesehatan, tapi tidak wajib. Fasilitas kesehatan diperkenankan menggunakan sistem dari fasilitas tersebut sendiri. Bisa juga menggunakan sistem rekam medik elektronik yang dibuat penyedia pihak ketiga.
Rekam medis dibutuhkan untuk mencatat data pasien dan histori kesehatan pasien. Apa pun kondisi pasien, baik sehat maupun sakit, rekam medik tentu dibutuhkan. Salah satu penyakit yang penting didata dalam rekam medik adalah tuberkulosis. Terkait Hari Tuberkulosis Sedunia yang jatuh pada tanggal 24 Maret, setiap pasien akan ditangani dengan lebih tepat jika ada rekam mediknya.
Kenapa diperingati di tanggal 24 Maret? Karena di tanggal 24 Maret 1882, Dr. Robert Koch menyatakan bahwa ia menemukan penyebab tuberkulosis yang kala itu dianggap sangat mematikan dan misterius. Bakteri penyebabnya adalah Mycobacterium tuberculosis. Jika tidak ditangani dengan tepat, sampai sekarang pun tuberkulosis masih mematikan. Adanya rekam medik elektronik akan sangat membantu pasien dan petugas layanan kesehatan dalam menangani penyakit ini.
Kenapa Rekam Medik Elektronik Itu Penting?
Ada banyak alasan kenapa saat ini setiap fasilitas layanan kesehatan harus beralih dari rekam medik tradisional ke elektronik. Sangat membantu pasien maupun petugas kesehatan dari skala level klinik hingga rumah sakit, di bawah ini ada beberapa alasan kenapa rekam medik elektronik itu penting:
Penyedia layanan kesehatan harus memiliki catatan pasien yang dinamis supaya bisa melacak kondisi pasien secara kontinu. Kalau jumlah pasien hanya sedikit, pencatatan secara manual mungkin tidak akan bermasalah, tapi tentu hal ini tidak bisa diterapkan di dunia modern. Bahkan klinik kecil pun memiliki jumlah pasien yang tidak sedikit, karena itu semua catatan sekecil apa pun harus dilakukan secara elektronik.
Dengan rekam medis elektronik memiliki catatan sendiri yang berkesinambungan. Petugas kesehatan pun bisa mendapatkan pandangan holistik tentang kesehatan pasien secara keseluruhan. Diagnosis untuk pengobatan berikutnya pun bisa dilakukan dengan lebih baik.
Jika tercatat secara digital, dokter bisa lebih mudah mengoordinasikan dan melacak perawatan pasien di seluruh fasilitas kesehatan. Misalnya sebuah klinik menyediakan sistem perawatan terpadu yang dibutuhkan pasien dalam beraneka bentuk. Mulai dari kunjungan ke klinik, pembedahan, kunjungan ke kantor, dan lain sebagainya. Setiap layanan ini bisa dikoordinasikan dalam satu kunjungan.
Cara ini lebih efektif karena tidak perlu melakukan kunjungan hingga beberapa kali yang memakan waktu. Dokter dari berbagai spesialisasi dan disiplin ilmu pun bisa lebih mudah berkolaborasi untuk mendiskusikan hasil pemeriksaan pasien sebagai sebuah tim yang memastikan perawatan kesehatan lebih baik.
Kini tak ada lagi halangan dalam berbagai informasi lintas disiplin ilmu dan spesialisasi. Dengan rekam medik elektronik, bahkan komunikasi dengan apotek dan tim gawat darurat pun dapat sangat terbantu. Setiap disiplin punya akses ke grafik via perangkat seluler. Dengan begitu, pengambilan keputusan terkait kesehatan pasien pun bisa dibuat lebih baik, lebih tepat waktu, terutama di kondisi kritis.
Rekam medik elektronik dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam menjalani pekerjaan para petugas kesehatan. Selain itu, dokumen dalam bentuk fisik pun dapat dikurangi. Pasien tidak perlu mengisi formulir hingga berlembar-lembar yang memakan waktu, dengan begitu dokter pun jadi punya waktu lebih banyak untuk melayani konsultasi dengan pasien.
Rujukan dan resep pun dapat dikirimkan dengan cepat, jadi waktu menunggu obat jadi dapat dipersingkat. Dalam sistem elektronik bahkan ada pengingat otomatis yang dapat memberi tahu kapan waktunya pasien melakukan pemeriksaan tahunan atau pemeriksaan rutin lainnya. Pelacakan pasien terintegrasi, artinya penagihan dan klaim asuransi pun bisa diajukan lebih tepat waktu.
Adanya rekam medik elektronik artinya ada catatan digital dan metode komunikasi yang terintegrasi dalam satu platform. Dengan begitu, fasilitas layanan kesehatan dapat mengurangi biaya administrasi secara signifikan. Ini termasuk penyimpanan grafik dalam bentuk fisik, mengurangi kebutuhan transkripsi, sistem kode, dan manajemen klaim.
Koordinasi perawatan pasien pun bisa lebih efisien dengan rekam medik elektronik. Tak perlu lagi menghabiskan waktu hanya untuk berkomunikasi dengan pihak laboratorium, apotek, perawat, dan dokter. Selanjutnya, para petugas kesehatan dapat menyusun rencana kesehatan yang jauh lebih efisien dan efektif ke depannya.
Catatan digital memungkinkan pelacakan yang lebih baik dan dokumentasi interaksi pasien yang lebih sesuai dengan standar. Dengan begitu, risiko terjadinya eror pun lebih kecil. Catatan digital juga memungkinkan eror yang terjadi karena tulisan tangan tidak terbaca pun bisa dihindari. Resep dokter pun tak lagi jadi masalah karena lebih terbaca.
Bukan itu saja, sistem kode untuk berbagai prosedur rumah sakit dan penagihan jadi jauh lebih mudah. Sistem yang terintegrasi di rekam jejak elektronik pun dapat diatur agar bisa memberi tanda pada interaksi obat. Jika ada potensi yang berbahaya dari penggunaan obat atau sebab lainnya maka akan tercatat dengan baik.
Peran rekam medis elektronik sangat penting di dunia kesehatan. Wujudkan untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera! Untuk mempermudah penerapan rekam medik elektronik, kini hadir SatuNadi, yang merupakan terobosan terbaru dalam pengelolaan rumah sakit! SatuNadi dirancang khusus supaya tenaga kesehatan bisa melayani pasien dengan lebih efektif dan efisien.
Merupakan layanan yang dibuat oleh PT Telkom Indonesia, SatuNadi menyediakan platform kesehatan berbasis SaaS yang mampu menjadi solusi bagi penyedia layanan kesehatan di seluruh Indonesia. Bentuk platformnya berupa Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS), Telemedicine dan Health-IDE yang sudah terintegrasi secara real-time. Supaya lebih tahu layanannya, langsung saja meluncur ke SatuNadi sekarang juga!
Artikel Terkait
Infrastruktur Andal Tentukan Pengembangan AI Next Generation
4 bulan yang lalu
Pemanfaatan IoT pada Industri Logistik: Solusi IoT Antares bantu Tanto Atasi Potensi Kehilangan Container
4 bulan yang lalu
Solusi Omnichannel OCA bantu BSI Maslahat Jangkau Puluhan Ribu Pelanggan dalam Sekali Klik
4 bulan yang lalu
Evolusi Rantai Pasok Digital Solusi Logistik Lebih Efisien
4 bulan yang lalu