LP
Leap by Telkom
•
05 Feb 2024 15.47 WIB
Jakarta - Pemanfaatan teknologi melalui pengelolaan data dan informasi yang terintegrasi secara end to end, dapat meningkatkan efektivitas layanan, efisiensi biaya, dan menghadirkan transparansi pada sektor kesehatan seperti rumah sakit. Berangkat dari kebutuhan tersebut, umbrella brand Leap dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menghadirkan solusi digitalisasi rumah sakit bernama SatuNadi. SatuNadi menjadi mitra strategis rumah sakit agar lebih siap dalam mengatasi berbagai tantangan yang berkaitan dengan manajemen rumah sakit.
“Melalui platform SatuNadi, Telkom mengambil peran dalam mendigitalkan sektor kesehatan agar kualitas hidup masyarakat meningkat. Telkom mengajak rumah sakit di Indonesia untuk melakukan transformasi digital dengan SatuNadi sehingga manajemen di rumah sakit semakin lebih baik dan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat lebih maksimal,” ungkap EVP Digital Business Telkom, Komang Budi Aryasa.
Data rekam medis merupakan informasi yang harus dijaga dengan baik kerahasiaannya oleh tenaga medis, staf fasilitas kesehatan, serta jajaran manajemen. Sebab, tata kelola data yang kurang baik salah satunya dapat mengakibatkan ketidaksesuaian layanan ataupun kebocoran data, hal ini bisa menjadikan pasien sebagai pihak yang paling dirugikan dan berbuntut pada anjloknya kepercayaan publik.
Guna memastikan bahwa data di rumah sakit dapat diolah dengan efektif dan efisien, dibutuhkan bantuan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang dikenal dengan nama sistem informasi manajemen rumah sakit (SIMRS). SIMRS mendukung hadirnya informasi yang lebih tepat dan akurat karena menyatukan semua data digital di dalam satu platform. Seluruh data dan informasi pun dapat diakses oleh semua pihak yang terlibat dalam penyediaan layanan rumah sakit. Platform SatuNadi sebagai SIMRS memastikan bahwa data di rumah sakit dapat dikelola dengan efektif, efisien, menjaga keakuratan data, dan dapat mencegah kebocoran data pasien.
SatuNadi dikembangkan dengan menggunakan konsep Enterprise Resource Planning (ERP). Konsep ERP memungkinkan pengelolaan seluruh operasional rumah sakit yang terintegrasi secara end-to-end dari mulai layanan hingga backroom. Platform SatuNadi menggunakan basis Cloud SaaS (Software as a Service) yang memiliki kemampuan dalam memproses dan mengintegrasikan seluruh alur bisnis layanan kesehatan. Pemrosesan data yang memanfaatkan Cloud SaaS dituangkan dalam bentuk jaringan koordinasi, pelaporan, dan prosedur administrasi terintegrasi untuk memperoleh informasi secara cepat, tepat, dan akurat.
Pemanfaatan SIMRS juga selaras senada dengan Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) No 24 Tahun 2022, yang mewajibkan seluruh fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) untuk menggunakan Rekam Medis Elektronik (RME) sebagai dokumen dalam pemberian pelayanan di fasyankes. “Hadirnya SatuNadi sebagai solusi digital dari Telkom turut mendukung Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) No 24 Tahun 2022 yang mengharuskan seluruh fasilitas kesehatan memiliki RME dan terintegrasi dengan SATUSEHAT dari Kemenkes,” tambah Komang.
Melalui platform SatuNadi, rumah sakit akan semakin mudah dan efisien dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat karena seluruh data rekam medis pasien sudah terintegrasi dan dapat dilihat cukup di dalam satu platform saja. Jadi, ketika pasien dirujuk atau pindah ke rumah sakit lain, tidak perlu lagi dilakukan pemeriksaan ulang karena hasil pemeriksaan di fasilitas kesehatan sebelumnya bisa dilihat di SatuNadi.
Tak hanya itu, dengan memanfaatkan platform SatuNadi, pasien yang ingin berobat ke rumah sakit juga bisa melakukan pendaftaran daring secara mandiri. Pendaftaran mandiri memberikan banyak manfaat, seperti tidak ada lagi penumpukan pasien yang mengantre lama di rumah sakit. Pihak manajemen rumah sakit juga dapat memantau jumlah pasien yang datang per harinya, mengetahui ketersediaan ruang rawat, ketersediaan obat, dan berbagai data lain yang dapat dilihat secara real-time.
Belum cukup sampai di sana, digitalisasi yang dibawa oleh SatuNadi juga terhubung dengan program kesehatan pemerintah yaitu BPJS Kesehatan. Pengintegrasian ini bisa meningkatkan cash flow rumah sakit karena SatuNadi dapat membantu kelengkapan data administrasi yang berujung pada percepatan proses penagihan kepada pihak BPJS Kesehatan. Data yang disampaikan oleh rumah sakit kepada BPJS Kesehatan juga mudah diakses di platform SatuNadi.
"The World in Your Hand" di sektor kesehatan benar-benar terjadi di platform SatuNadi. Pihak rumah sakit bisa lebih presisi dalam memberikan pelayanannya. Bisnis rumah sakit juga semakin lancar, mudah, dan cepat sehingga memberikan benefit melalui peningkatan cash flow bagi rumah sakit,” kata Head of Dig Ver Ecosystem Health Telkom, Dinoor Susatijo.
SatuNadi merupakan produk digital Telkom yang berada di bawah payung Leap Telkom Digital. Melalui Leap Telkom Digital, Telkom berupaya mengakselerasi ekosistem digital di berbagai sektor di Indonesia sehingga dapat mewujudkan bangsa yang lebih sejahtera dan berdaya saing. Produk dan layanan digital dari Leap Telkom Digital lainnya dapat dilihat di https://leap.digitalbisa.id/#products.
Artikel Terkait
Infrastruktur Andal Tentukan Pengembangan AI Next Generation
4 bulan yang lalu
Pemanfaatan IoT pada Industri Logistik: Solusi IoT Antares bantu Tanto Atasi Potensi Kehilangan Container
4 bulan yang lalu
Solusi Omnichannel OCA bantu BSI Maslahat Jangkau Puluhan Ribu Pelanggan dalam Sekali Klik
4 bulan yang lalu
Evolusi Rantai Pasok Digital Solusi Logistik Lebih Efisien
4 bulan yang lalu