LP
Leap by Telkom
•
17 Oct 2024 13.17 WIB
Jakarta, 17 Oktober 2024 – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui produk andalannya, PaDi UMKM, terus mendorong pertumbuhan UMKM di Indonesia dengan menawarkan solusi digital inovatif. Aplikasi PaDi UMKM sebagai bagian dari Leap Telkom Digital, dilengkapi dengan inovasi paperless administration, yang membantu para pelaku UMKM dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional mereka melalui digitalisasi dokumen. Solusi ini dirancang untuk menyederhanakan proses pengelolaan dokumen, memberikan kenyamanan, serta mendukung perkembangan ekonomi digital di Indonesia.
Telkom melalui PaDi UMKM memahami bahwa salah satu tantangan terbesar yang dihadapi UMKM adalah kompleksitas administrasi berbelit, yang seringkali memakan waktu dan berisiko menyebabkan kesalahan. Keterlambatan dokumen, kesalahan penulisan, serta pencatatan yang kurang akurat akibat penggunaan kertas pada proses administrasi, sering kali menghambat arus kas dan berujung pada keterlambatan pembayaran. Inovasi paperless administration dari PaDi UMKM hadir sebagai solusi yang mengurangi kerumitan tersebut.
“Dengan inovasi digitalisasi dokumen, PaDi UMKM memastikan setiap transaksi dapat dijalankan dengan lebih cepat dan akurat. Kami percaya bahwa efisiensi yang diberikan oleh platform PaDi UMKM akan memperkuat daya saing UMKM, serta mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Digitalisasi tidak hanya menghilangkan hambatan administrasi yang kompleks, tetapi juga memberikan transparansi dan keamanan yang lebih baik dalam setiap proses bisnis. Dengan PaDi UMKM, kami ingin menciptakan ekosistem bisnis yang lebih inklusif, di mana UMKM dapat berkembang dengan memanfaatkan teknologi untuk mempercepat skala bisnis mereka.” kata EVP Digital Business & Technology Telkom, Komang Budi Aryasa.
PaDi UMKM tidak hanya menyediakan digitalisasi dokumen seperti invoice, sales order, dan purchase order, tetapi juga memastikan transparansi yang lebih baik dalam setiap proses transaksi. Digitalisasi pada Berita Acara Serah Terima (BAST) dan instruksi pembayaran membantu UMKM untuk menyelesaikan transaksi dengan lebih cepat dan tanpa kesalahan administratif. Proses yang sebelumnya memakan waktu berhari-hari, kini dapat diselesaikan dalam hitungan jam sehingga meningkatkan arus kas dan memberikan pengalaman bisnis yang lebih efisien.
Pengalaman nyata datang dari Jasamarga Learning Institute. Titin Rahmah, Senior Officer di Jasamarga, mengungkapkan bahwa sebelum menggunakan PaDi UMKM pihaknya sering mengalami keterlambatan dalam menerima tagihan karena kesalahan penulisan di dokumen fisik. "Kini, dengan digitalisasi dokumen dari PaDi UMKM, seluruh proses menjadi lebih efisien. Kami tidak lagi terjebak dalam masalah administratif yang memperlambat pembayaran," ujarnya.
Lebih dari sekadar efisiensi, PaDi UMKM juga berperan penting dalam menjaga keberlanjutan. Melalui inovasi paperless administration, Telkom turut mendukung penerapan pengurangan penggunaan kertas. Solusi dari PaDi UMKM tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memperkuat transparansi dan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku, terutama terkait kewajiban pajak.
Ke depannya, PaDi UMKM terus berinovasi lewat aplikasi UMKM dengan menghadirkan fitur-fitur baru yang lebih maju, seperti e-Faktur, untuk mempermudah pelaku UMKM dalam memenuhi kewajiban perpajakan. Dengan langkah ini, PaDi UMKM berharap dapat terus mendorong pertumbuhan digitalisasi UMKM di seluruh Indonesia, sekaligus mengambil peran penting dalam pengembangan ekonomi digital yang inklusif.
Dengan komitmen yang kuat dari Telkom, PaDi UMKM berupaya menjadi mitra strategis bagi UMKM dalam menghadapi tantangan operasional, mempercepat transformasi digital, dan memastikan bahwa setiap pelaku usaha bisa meraih peluang yang lebih besar dalam ekosistem ekonomi digital.
Artikel Terkait
PaDi UMKM berikan solusi UMKM lewat Business Matching
1 bulan yang lalu
Komitmen Pegadaian Membantu Pelaku Usaha Kecil lewat PaDi UMKM
2 tahun yang lalu
Role, Responsibility, Challenge, dan Expertise UX Writer di Telkom
2 tahun yang lalu
Langgam Budaya Bertanya dalam Membangun Culture Startup di Leap Telkom
2 tahun yang lalu