LP
Leap by Telkom
•
12 Jun 2024 10.44 WIB
Sebetulnya, penggemukan sapi menjelang hari raya Iduladha merupakan praktik umum yang jamak dilakukan oleh para peternak. Tujuan penggemukan sapi atau ternak adalah untuk meningkatkan berat badan dan kualitas daging dalam waktu yang relatif singkat. Beberapa alasan utama mengapa penggemukan sapi dianggap penting:
Penggemukan sapi sangat penting untuk memenuhi permintaan pasar yang tinggi, terutama menjelang hari-hari besar seperti Iduladha. Pada saat ini, permintaan daging sapi meningkat signifikan karena banyaknya kegiatan kurban. Penggemukan sapi membantu memastikan pasokan daging yang cukup untuk memenuhi permintaan ini.
Sapi yang digemukkan dengan baik akan menghasilkan daging yang lebih berkualitas, dengan tekstur yang lebih lembut dan kandungan lemak yang seimbang. Kualitas daging yang lebih baik ini meningkatkan kepuasan konsumen dan dapat menarik harga jual yang lebih tinggi di pasar. Penggemukan yang tepat juga membantu dalam optimalisasi pertumbuhan sapi.
Dengan pemberian pakan yang kaya nutrisi dan manajemen yang baik, sapi dapat mencapai pertumbuhan yang maksimal dalam waktu yang lebih singkat. Ini berarti lebih banyak daging dapat diproduksi dalam waktu yang lebih singkat, meningkatkan efisiensi produksi.
Penggemukan sapi dapat meningkatkan keuntungan ekonomi bagi peternak. Sapi yang memiliki berat badan lebih tinggi dan kualitas daging yang baik biasanya dapat dijual dengan harga yang lebih tinggi. Ini berarti pendapatan yang lebih besar bagi peternak, yang dapat diinvestasikan kembali ke dalam usaha peternakan mereka.
Melalui penggemukan, peternak dapat memanfaatkan sumber daya yang tersedia, seperti pakan hijau dan konsentrat secara lebih efisien. Dengan manajemen pakan yang baik, biaya pakan dapat dikontrol dan hasil penggemukan dapat dimaksimalkan. Kelak, akan membantu dalam mengurangi pemborosan pakan dan meningkatkan keberlanjutan usaha peternakan.
Sapi yang digemukkan dengan manajemen yang baik cenderung lebih sehat karena mereka mendapatkan pakan yang seimbang dan bernutrisi tinggi. Selain itu, perawatan kesehatan yang teratur selama periode penggemukan membantu mencegah penyakit dan memastikan sapi dalam kondisi prima saat dijual.
Dalam beberapa kasus, penggemukan sapi juga diperlukan untuk memenuhi standar dan regulasi tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah atau badan pengawas. Misalnya, beberapa pasar mungkin memiliki persyaratan berat minimum untuk sapi yang dijual. Penggemukan membantu peternak memastikan bahwa sapi mereka memenuhi standar ini.
Upaya penggemukan sapi juga senantiasa dilakukan oleh perusahaan-perusahaan pengelola peternakan. Salah satunya PT Pasir Tengah yang merupakan perusahaan peternakan sapi terintegrasi terbesar di Indonesia. Yang berdasar data 2021 telah tercatat memenuhi kurang lebih 15% dari total kebutuhan pasar sapi potong nasional. Pasir Tengah yang merupakan kemitraan dari PT Widodo Makmur Perkasa, telah bekerjasama dengan Agree dalam upaya penggemukan sapi dari hasil pertanian yang dikelola oleh Pasir Tengah.
Agree adalah platform digital yang dirancang Telkom untuk membantu petani mengelola berbagai aspek pertanian mereka dengan lebih efektif. Agree mengintegrasikan teknologi canggih seperti Internet of Things (IoT), big data, analitik, dan kecerdasan buatan (AI). Agree menawarkan berbagai alat dan layanan yang dapat diakses melalui perangkat mobile dan komputer. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan dukungan yang diperlukan bagi petani dalam membuat keputusan yang lebih tepat berdasarkan data real-time dan analisis yang mendalam.
Digitalisasi pertanian memang merupakan hal yang sudah direncanakan akan dilakukan oleh Pasir Tengah. Paham betul bahwa digitalisasi pertanian cukup kompleks, maka Pasir Tengah menggandeng Agree sebagai mitra digital. Dengan dukungan digitalisasi Agree, Pasir Tengah mampu berkembang ke sektor tanaman pakan. Memanfaatkan fitur Agree Partner, mereka juga berhasil mendapatkan dukungan pembiayaan oleh lembaga keuangan yang sudah bekerjasama dengan Agree. Kemudian, atas rekomendasi lembaga keuangan ini, Pasir Tengah berhasil menjadi partner digitalisasi para petani.
Tidak hanya itu, solusi Agree juga menghadirkan dashboard yang memungkinkan Pasir Tengah memantau segala aktivitas petani secara realtime melalui aplikasi. Untuk diketahui, Pasir Tengah memiliki fasilitas peternakan yang tersebar di berbagai lokasi baik di Jawa Barat dan Jawa Tengah, dengan total kapasitas mencapai ratusan ribu ekor per tahunnya. Sehingga, pemantauan yang tersentralisasi dan terintegrasi mutlak dibutuhkan.
Hadirnya digitalisasi ini, membuat Pasir Tengah mampu mengelola data dengan optimal. Sehingga mereka berhasil menentukan dengan tepat kapan waktu panen, kapan waktu transaksi, dan berapa transaksi yang nyata terjadi.
Artikel Terkait
Solusi Pertanian Digital Dorong Minat Anak Muda Terlibat dan Ambil Bagian
4 bulan yang lalu
Tidak Kalah dengan Belanda, Solusi Agree Bantu Terapkan Prinsip Pertanian Sirkular
4 bulan yang lalu
Data Scientist Telkom: Mengasuh Agree Lewat Data
1 tahun yang lalu
Bangkit Bersama Agree menjadi Petani Swamandiri!
2 tahun yang lalu