Leap Logo

Ketika Kebutuhan Logistik Pasar Indonesia Terpenuhi

LP

Leap by Telkom

29 Jun 2022 17.17 WIB

portrait

Kamus Besar Bahasa Indonesia menuliskan kata ‘logistik’ merujuk kepada pengadaan, perawatan, distribusi, penyediaan (untuk mengganti) perlengkapan, perbekalan, dan ketenagaan.

Sementara menurut pakar, Donald Walters misalnya, menjelaskan bahwa pengertian logistik merupakan fungsi yang lebih melibatkan alur perpindahan, mengatur perpindahan suatu produk dan menyimpan material dalam perjalanannya, dari pengirim awal, termasuk rantai pasok hingga ke tujuan pelanggan akhir.

Berdasar pengertian di atas, tersirat ragam kegiatan dalam logistik bisa berupa pelayangan terhadap pelanggan, memprediksi ragam permintaan, manajemen persediaan, komunikasi logistik, proses penanganan material, pemesanan/order, pengemasan, layanan pendukung, gudang atau tempat penyimpanan, procurement/purchasing, reverse logistics, transportasi, dan lainnya yang berkait.

Peran logistik demikian besar dalam sebuah perusahaan. Antara lain, berperan penting dalam upaya pemasaran dan meningkatkan kepuasan pelanggan yang berdampak pada profit perusahaan. Proses logistik yang baik dapat meningkatkan efisiensi perusahaan.

Pasar Logistik Indonesia

Maraknya e-commerce ternyata membawa pengaruh terhadap tingginya pasar logistik di Indonesia.

Baca juga: LOGEE Memungkas Kebutuhan Digital Pengelolaan Logistik Bisnis di Indonesia

Populasi Indonesia merupakan yang terbesar di Asia Tenggara, posisi ini membuat Indonesia menjadi sasaran empuk pasar perniagaan dunia. Sayangnya, geliat e-commerce Indonesia belum sepesat Malaysia atau Singapura, meski belakangan pertumbuhannya sudah jauh lebih baik ketimbang sebelumnya. Tak bisa ditampik, hal ini juga dikarenakan pelonjakan sektor industri termasuk logistik yang bertumbuh di masa pandemi Covid-19 khususnya winner industry (farmasi, peralatan medis, logistik, penyedia jasa ICT, Fast Moving Consumer Good, e-commerce, dan mid/last mile logistics).

Seperti yang diketahui, krisis akibat pandemi Covid -19 telah menghambat pergerakan rantai pasok, baik skala nasional maupun global. Aliran barang keluar dan masuk sempat tersendat, termasuk pasokan bahan baku impor yang sulit tergantikan dengan bahan baku lokal. Akibatnya, terjadi perlambatan proses produksi dan berkurangnya kapasitas produk jadi ke pasar. Hal lain yang tidak kalah mempengaruhi adalah terkait regulasi, kenaikan harga BBM yang mau tidak mau akan berpengaruh kepada harga pokok barang.

Pertumbuhan logistik di Indonesia terkoneksi dua hal yaitu pasar/market yang telah terintegrasi dengan digitalisasi dan yang kedua adalah logistik itu sendiri. Pemanfaatan data analytics, artificial intelligence, internet of things, cloud logistics, serta robotics & automation harus benar-benar dimaksimalkan. Kini, bisnis logistik Indonesia telah berkembang dan bertransformasi ke platform digital.

Baca juga: Pengiriman Cargo dan Trucker Aman dengan Transparansi Harga

Transformasi Logistik ke Digital

Dengan dilakukannya transformasi logistik ke digital, tentu saja akan meningkatkan keamanan dan kemudahan akses pada informasi end-to-end rantai pasok, mengurangi biaya logistik sehingga suatu perusahaan bisa lebih kompetitif. Hal ini karena transformasi digital mengubah berbagai aspek bisnis. Tidak semata model operasi bisnis yang berubah, namun juga bagaimana perusahaan mengubah cara berinteraksi dengan pelanggan.

Pelanggan memiliki andil yang besar dalam mendorong perubahan pada rantau pasok dan fungsi logistik. Sementara digitalisasi rantai pasok memungkinkan pemenuhan keinginan pelanggan tersebut, karena bisa lebih cepat, fleksibel baik pengiriman besar atau yang lebih kecil, lebih akurat dan tentu saja lebih efisien. Dengan data analitik dan pemanfaatan big data, kelak kebutuhan pelanggan bisa terpindai yang ujung-ujungnya mampu memperkirakan permintaan lebih tepat.

Logee dan Kebutuhan Pasar Logistik Indonesia

Logee, platform logistik dari Leap Telkom, memiliki tiga portofolio, yaitu Transportasi, Distribusi dan Control Tower.

Baca juga: LOGEE: Supply Chain Digital Bridge

Logee telah mengembangkan fitur yang disesuaikan berdasar problematika yang kerap terjadi di pasar logistik Indonesia, dengan mengedepankan efisiensi digitalisasi. Fitur yang dimaksud mengenai visibilitas, seperti pencarian armada pengangkutan barang, invoice dan surat jalan digital, dan dashboard reporting yang dapat diakses melalui mobile apps.

Bersama Logee, beragam kolaborasi memungkinkan untuk dilakukan. Seperti bidang transportasi, pergudangan, freight forwarding, teknologi dan informasi, serta order management and fulfillment. Ketika kebutuhan pasar logistik terpenuhi, maka masyarakat akan memperoleh harga yang lebih murah karena efisiensi terjadi di berbagai sektor, juga secara tidak langsung akan meningkatkan kualitas dan kesejahteraan rakyat Indonesia.

Untuk cerita terkait Logee dan beragam produk Telkom Indonesia pendukung logistik lainnya, kunjungi dan follow medium kami di medium.leaptelkom yaa

Formulir Pertanyaan