Kultur bekerja dengan budaya santai, belakangan banyak diterapkan di perusahaan-perusahaan digital seperti Startup. Meski terkesan fleksibel dengan lingkungan kerja berbasis open working space, pada dasarnya bekerja dengan gaya ini jauh lebih membutuhkan kedisiplinan mandiri.

Mau tidak mau, kita dipaksa belajar cepat dan melek teknologi supaya bisa mengambil peran. “Di era digital sekarang, catch up dengan tren kekinian adalah fardhu’ain alias wajib,” begitu kata Zetil Hikmah, Junior Product Manager myIndihome.

Sejak tahun 2016, Zetil memutuskan bergabung di Telkom Indonesia dengan sebuah mimpi besar ingin membantu sesama dengan cara mendigitalisasi Indonesia di banyak sektor. Hal pertama yang menjadi alasannya berada di Telkom yaitu menurutnya Telkom itu sudah melangkah lebih awal untuk digitalisasi. Di internal Telkom, semua sudah menggunakan teknologi digital. Mulai dari presensi, cuti online, meeting, dan kebutuhan lainnya.

Baca juga: Bertumbuh di Telkom Wujudkan Idealitas menjadi Realitas

Dari internal, kemudian Telkom memiliki visi dan misi mendigitalkan Indonesia melalui banyak cara. Semua ini bisa kita lihat dalam produk-produk digital Telkom yang membantu masyarakat di berbagai sektor.

Telkom sudah melakukan upaya tranformasi digital seperti membuat perpustakaan digital di dunia pendidikan, membantu para petani dan nelayan melek teknologi, juga menjembatani pelaku UMKM agar go digital, juga memberikan banyak edukasi tentang hal-hal berbau digital secara luas di seluruh Indonesia, dan masih banyak lagi.

“If you are kind of person who work for a good cause, you may consider Telkom, karena Telkom memberikan kontribusi kepada masyarakat paling jelas lewat kontribusi pajak yang cukup besar,” tambah Zetil yang memulai karirnya di Telkom sejak 2016.

Beberapa posisi pernah dicecap Zetil di Telkom Indonesia. Awalnya Zetil ditempatkan di Witel Malang selama 3 bulan sebagai Junior Account Manager, kemudian di bulan ke empat dipindahkan ke Big Data Telkom di Unit Big Data Business Development, Divisi Digital Service.

Selama satu tahun di Big Data Telkom, Zetil dimutasi ke Digital Amoeba yang berinovasi mengembangkan product atau platform Network Monitoring (Netmonk) sebagai Head of Marketing. Lalu pertengahan 2019, Ia dimutasi ke Tribe myIndihome sebagai Junior Product Manager, untuk melakukan pengembangan aplikasi myIndihome.

Baca juga: Face Mood Detection pada Diarium Versi 5, Aplikasi Khusus Karyawan Telkom

MyIndihome adalah aplikasi atau layanan digital yang memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada user atau pengguna untuk mengelola layanan IndiHome tanpa harus keluar rumah atau mendatangi plasa Telkom.

Sementara IndiHome sendiri adalah layanan digital, menggunakan teknologi fiber optik yang menawarkan layanan Triple Play yang terdiri dari Internet Rumah (Fixed Broadband Internet), Telepon Rumah (Fixed Phone), dan TV Interaktif (IndiHome TV).

Menurut Zetil, melihat sesuatu dari sudut pandang pelanggan atau mencoba menempatkan diri di posisi mereka adalah bentuk empati dari Telkom Indonesia. Inilah hal yang mendasari lahirnya myIndihome.

Aplikasi myIndihome lahir dari permasalahan yang sering dihadapi pelanggan, seperti rendahnya kualitas jaringan, rendahnya kualitas pelayanan instalasi, kurangnya penanganan komplain, kanal pembayaran yang kurang efisien, dan kurang baiknya pengelolaan Customer Experience.

Dengan myIndiHome, pengguna akan mendapat kemudahan dan memangkas proses yang sebelumnya panjang menjadi lebih mudah dalam satu aplikasi mulai dari proses registrasi.

Zetil pun bersemangat dalam menghadirkan produk yang betul-betul memerhatikan experience pelanggan dalam penggunaannya dan menghadirkan fitur-fitur yang mampu menjadi solusi setiap permasalahan pelanggan. Tugasnya yaitu mengelola CMS (Content Management System) aplikasi myIndihome, melakukan koordinasi dengan tim teknis seperti software engineers, data scientists, dan product designers, serta menciptakan kerjasama yang baik dengan seluruh tim (Consumer & Developer) untuk menghasilkan keputusan yang tepat.

Train on a track, Zetil sudah berada di jalur dan tempat yang tepat. “Telkom keren sih, menyenangkan sekali bekerja di tempat yang reputasinya bagus dan bisa ‘membantu sesama,” pungkas Zetil.

Masih penasaran dengan cerita lainnya? kunjungi medium kami di medium.leaptelkom dan follow untuk mengikuti keseruan lainnya!

Baca juga: Role, Responsibility, Challenge, dan Expertise UX Writer di Telkom