Leap Logo

Memangkas Kesenjangan Pendidikan bersama Telkom dan Pijar Mahir

LP

Leap by Telkom

21 Jun 2022 14.57 WIB

portrait

Indonesia tidak pernah kekurangan jumlah sumber daya manusia!

Kuantitasnya banyak, apalagi angkatan siap kerja. Akan tetapi, ada gap yang besar antara jumlah sumber daya manusia angkatan siap kerja dengan jumlah sumber daya manusia yang memang kompeten untuk kerja.

Nyimas Nabilah Oktaviani atau yang kerap disapa Nabilah, Product Manager Pijar Mahir menyorot hal ini.

Menurutnya, ada semacam privilege pendidikan yang didapat orang-orang yang tinggal di perkotaan atau di Pulau Jawa yang tidak dimiliki oleh mereka yang tinggal di luar Pulau Jawa.

“Tentang privilege pendidikan, memang tidak bisa dipungkiri, pendidikan di Indonesia itu masih belum merata aksesnya. Selain itu, kualitasnya pun belum sama antara yang ada di perkotaan dengan yang ada di luar kota. Di antara yang di Pulau Jawa dan di luar Pulau Jawa juga ada perbedaannya”

Concern Nabilah terhadap dunia pendidikan memang terbit sejak lama. Ia memandang bahwa peta geografis Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau merupakan sebuah tantangan bangsa untuk menyejahterakan dan meningkatkan taraf hidup masyarakatnya. Ketertinggalan sebagian masyarakat dikarenakan aksesibilitas itulah yang membuat Ia ingin mengambil peran.

Maka, tak heran usai tamat jurusan MIPA-Kimia ITB, melirik Telkom Indonesia sebagai tempat berkarier menjadi pilihan utama. Meski sekilas tidak linear, namun diam-diam Nabilah mengamati bahwa Telkom sebagai perusahaan BUMN sejak dulu secara konsisten telah melakukan banyak sekali inovasi dan menjadi solusi untuk berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat Indonesia. Terbukti dengan produk-produk Telkom yang banyak dan variatif. Inilah hal utama yang membuat ia mantap berkarir di Telkom.

“Bisa membantu sesama dan punya impact terhadap orang banyak!”

Bahkan sekarang, Ia memegang peran cukup penting di Pijar Mahir. Nabilah terlibat dalam tahapan riset, analisis kelayakan bisnis dan kompetitor, kemudian juga requirement-nya apa saja. Sampai sekarang posisinya sebagai produk manajer pijar mahir, juga masih menangani dan mengevaluasi tahapan-tahapan tersebut.

Nabilah juga menceritakan kalau Pijar sebagai umbrella brand mengusung konsep Lifelong Learning dari UNESCO, di mana pembelajaran seseorang itu tidak pernah berhenti dan berlaku sepanjang hayat.

Setiap sub produk dari Pijar mencoba menjawab mengenai kebutuhan perjalanan hidup dan perjalanan pendidikan seseorang, mulai dari fase sekolah, kuliah, sampai akhirnya ia menjadi seorang profesional, hingga sampai ada di sebuah korporasi. Maka, hadirlah Pijar sekolah, Pijar Belajar, Pijar Kampus, Pijar Mahir dan Pijar Corpu.

“Jadi, kalau ditanya Pijar Mahir itu apa? Pijar Mahir merupakan platform pembelajaran digital yang berfokus pada pelatihan-pelatihan bersertifikat untuk meningkatkan kompetensi dan pengetahuan tenaga kerja di Indonesia,” tambah Nabilah.

Pijar Mahir memiliki banyak ragam konten pelatihan yang menarik dengan cakupan kategori yang luas. Mulai dari kewirausahaan, teknologi, digital, marketing, bahasa, pengembangan diri dan lainnya. Konten menarik yang dihadirkan oleh Pijar Mahir ini bukan tanpa alasan. Alasannya yaitu kebutuhan angkatan siap kerja yang tidak semata ingin meningkatkan kompetensi. Bukan sekedar up-skilling, ada juga sebagian di antara mereka yang ingin re-skilling, mengubah atau menambah kompetensi.

Sehingga, bisa dikatakan kalau Pijar Mahir berlaku seolah jembatan yang membantu pemerintah untuk memperkecil gap atau kesenjangan pendidikan yang terjadi di masyarakat.

Platform Pijar Mahir yang berbasis koneksi internet bisa diakses dari seluruh Indonesia menggunakan browser maupun mobile apps. “Jadi, kita memang ingin menyentuh seluruh lapisan masyarakat di mana kapanpun mereka berada agar mereka bisa memperoleh pendidikan dan pelatihan yang berkualitas. Ini menjadi peran Telkom juga menjembatani kesenjangan pendidikan tersebut,” tutup Nabilah yang dalam waktu dekat akan melanjutkan studi ke Inggris menyelesaikan pendidikan jenjang Masternya.

Go Nabilah!

Indonesia menunggumu.

Masih penasaran dengan cerita lainnya? kunjungi medium kami di medium.leaptelkom dan follow untuk mengikuti keseruan lainnya!

Formulir Pertanyaan