Leap Logo

PaDi UMKM berikan solusi UMKM lewat Business Matching

LP

Leap by Telkom

04 Oct 2024 11.11 WIB

portrait

Jakarta, 04 Oktober 2024 – Harus diakui bahwa UMKM memegang peran penting dalam perekonomian Indonesia. Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM, saat ini UMKM menyumbang lebih dari 60% Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap 97% tenaga kerja di Indonesia. Meski begitu, banyak UMKM yang masih kesulitan memperluas pasar, terutama di sektor B2B (Business-to-Business). Tantangan seperti keterbatasan akses, jaringan, dan teknologi menjadi kendala bagi pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnis mereka.

PaDi UMKM, sebagai platform B2B yang diinisiasi oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), hadir untuk mengatasi masalah tersebut. PaDi UMKM membuka akses lebih luas bagi UMKM ke pasar besar seperti BUMN dan sektor swasta. Inisiatif unggulan dari PaDi UMKM, seperti Business Matching, telah membantu UMKM terhubung langsung dengan pembeli potensial yang mampu meningkatkan penjualan mereka secara signifikan.

Mengapa Business Matching Penting untuk UMKM?

Masalah utama yang sering dihadapi UMKM adalah keterbatasan akses ke pasar besar. Sebagian besar UMKM masih berfokus pada segmen B2C (Business-to-Consumer), padahal peluang besar juga ada di segmen B2B. Melalui Business Matching, PaDi UMKM memfasilitasi pertemuan antara pelaku UMKM dengan pembeli dari BUMN atau sektor swasta yang memiliki kebutuhan besar untuk barang dan jasa. Sejak diresmikan, PaDi UMKM telah memfasilitasi ribuan transaksi untuk membantu UMKM meningkatkan skala bisnis mereka. Hingga kini, lebih dari 9.000 pembeli B2B telah terdaftar di platform ini, memberikan UMKM akses ke pasar besar yang sebelumnya sulit dicapai.

"Business Matching dari PaDi UMKM memungkinkan kami menjalin kerja sama dengan pembeli besar yang sebelumnya sulit dijangkau. Hasilnya, penjualan kami meningkat drastis dalam beberapa bulan terakhir dan berpotensi meningkatkan omzet tahunan kami ke depan secara signifikan," kata Lia, perwakilan UMKM UD. Ganesa Stationery, yang berhasil mencatat 69 transaksi saat kegiatan Business Matching di Bali, pada 27 Juni lalu.

Dampak Positif untuk UMKM dan Perekonomian

PaDi UMKM tidak hanya sekadar mempertemukan pelaku usaha dengan pembeli, tetapi juga membantu UMKM memahami cara bermain di pasar B2B. Lewat program PaDi Talks dan Temu Sobat, pelaku UMKM diajarkan cara meningkatkan daya saing melalui digitalisasi, memanfaatkan teknologi, hingga mengelola transaksi dengan lebih efisien. Hal ini tidak hanya meningkatkan skala bisnis UMKM, tetapi juga berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Inisiatif PaDi UMKM ini juga sejalan dengan upaya Telkom dalam mendukung inisiatif keberlanjutan, dengan memperkenalkan solusi digital yang lebih ramah lingkungan dan inklusif. Digitalisasi transaksi melalui PaDi UMKM membantu UMKM mengurangi penggunaan kertas, mempercepat proses administrasi, dan memastikan transparansi dalam setiap transaksi.

“Inisiatif Business Matching yang dihadirkan oleh PaDi UMKM merupakan bukti nyata Telkom dalam membangun ekosistem digital yang kuat. Harapannya, teknologi yang dihadirkan dapat menjawab tantangan UKM, khususnya dalam hal kemudahan akses serta peningkatan skala bisnis di bidang B2B" tutur Komang Budi Aryasa, EVP Digital Business and Technology Telkom.

Dengan inovasi seperti Business Matching, PaDi UMKM telah membuka jalan bagi 64 juta UMKM di Indonesia untuk bersaing di pasar yang lebih luas. Ke depannya, platform PaDi UMKM diharapkan terus menjadi penggerak utama dalam membantu UMKM meningkatkan penjualan, meraih pasar yang lebih luas, dan berkompetisi secara global. PaDi UMKM membuktikan bahwa dengan dukungan teknologi dan akses yang tepat, UMKM bisa menjadi kekuatan besar dalam perekonomian nasional.

Formulir Pertanyaan