Leap Logo

Program Temu Sobat PaDi Solusikan Tantangan Akses Pasar, Digitalisasi, dan Manajerial UMKM

LP

Leap by Telkom

27 Aug 2024 15.48 WIB

portrait

Selain akses pasar, digitalisasi, dan kapasitas manajerial di kalangan (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia telah menjadi fokus penting dalam upaya meningkatkan daya saing dan keberlanjutan sektor ini. Meskipun UMKM memainkan peran penting dalam perekonomian nasional, tidak jarang mereka menghadapi hambatan yang signifikan dalam mengakses pasar yang lebih luas.

Tantangan Akses Pasar, Digitalisasi, dan Manajerial UMKM

Sebelum membahas mengenai tantangan akses pasar, mari kita membahas mengenai digitalisasi UMKM dan kapasitas manajerial UMKM terlebih dahulu. Digitalisasi di kalangan UMKM dipengaruhi oleh berbagai hal, di antaranya;

1.Penerapan Teknologi Digital

Pemanfaatan teknologi digital merupakan hal yang mutlak bagi UMKM sekarang ini, platform e-commerce, media sosial, dan aplikasi perbankan digital merupakan pendukung operasi bisnis.

2.Literasi Digital

Masih banyak pelaku UMKM yang belum memiliki literasi digital yang memadai. Mereka mungkin memiliki akses ke teknologi, tetapi belum sepenuhnya memahami cara mengoptimalkannya untuk bisnis mereka.

Dalam era digital seperti sekarang ini, banyak UMKM yang masih berjuang untuk mengadopsi teknologi dan memanfaatkan platform digital secara optimal. Hal ini sering kali disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan dukungan yang tersedia untuk membantu mereka dalam proses transformasi. 

Sementara itu, kapasitas manajerial pelaku UMKM juga seharusnya memadai. Namun, masih banyak juga UMKM yang dikelola secara tradisional dengan keterampilan manajemen yang terbatas. Hal ini berkaitan dengan manajemen keuangan, pemasaran, dan manajemen sumber daya manusia. Keterampilan manajerial seringkali terbatas karena akses yang kurang terhadap modal dan pembiayaan. Banyak UMKM kesulitan mendapatkan pinjaman atau investasi yang diperlukan untuk mengembangkan kapasitas manajerial mereka. Kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan pasar adalah tantangan lain. Banyak UMKM yang sulit beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan teknologi, preferensi konsumen, dan kondisi pasar lainnya.

Hal-hal ini, pada akhirnya juga berpengaruh terhadap akses pasar yang lebih luas. Banyak UMKM kesulitan menemukan jaringan dan peluang untuk memasarkan produk mereka di luar lingkup lokal. Pada akhirnya akan berpengaruh pula terhadap pertumbuhan UMKM di Indonesia. Berikut beberapa tantangan yang berkaitan dengan keterbatasan akses pasar yang dialami oleh UMKM:

- Keterbatasan sumber daya dan skala produksi

Banyak UMKM memiliki keterbatasan dalam hal kapasitas produksi, sehingga sulit untuk memenuhi permintaan dalam jumlah besar atau menembus pasar yang lebih luas, baik domestik maupun internasional. UMKM juga sering mengalami kekurangan modal untuk memperluas operasi mereka, melakukan riset pasar, atau meningkatkan kualitas produk agar sesuai dengan standar pasar yang lebih tinggi.

- Persaingan dengan produk impor

UMKM sering kali harus bersaing dengan perusahaan besar yang memiliki sumber daya, modal, dan kapasitas produksi yang lebih besar. Ini membuat sulit bagi UMKM untuk menyaingi harga, kualitas, dan distribusi produk. Persaingan dari produk impor, yang kadang-kadang lebih murah atau memiliki kualitas lebih baik, juga menjadi tantangan besar bagi UMKM di pasar lokal.

- Keterbatasan distribusi dan logistik

UMKM sering kali kesulitan mengakses saluran distribusi yang efektif, terutama di pasar modern seperti supermarket besar atau platform e-commerce besar. Ini menghalangi kemampuan mereka untuk menjangkau konsumen yang lebih luas. Infrastruktur logistik yang kurang memadai, terutama di daerah terpencil, menambah tantangan dalam hal distribusi produk. Biaya transportasi yang tinggi juga dapat mengurangi margin keuntungan UMKM.

- Keterbatasan akses informasi

Banyak UMKM tidak memiliki akses yang memadai terhadap informasi pasar, seperti tren konsumen, harga, preferensi pelanggan, atau peluang pasar baru. Ini membatasi kemampuan mereka untuk mengembangkan strategi pemasaran yang efektif. UMKM yang ingin menembus pasar internasional seringkali menghadapi kesulitan dalam hal prosedur ekspor, regulasi, dan pengetahuan tentang preferensi konsumen di pasar luar negeri.

Berkaca dari hal inilah, Telkom melalui PaDi UMKM terus menerus mencari solusi agar UMKM dapat terus berkembang. Program Temu Sobat PaDi UMKM hadir sebagai solusi untuk menjawab berbagai tantangan ini. 

Program Temu Sobat PaDi UMKM

Program Temu Sobat PaDi adalah forum bertemunya para pelaku UMKM yang digagas oleh PaDi UMKM sebagai upaya untuk meningkatkan kapabilitas para penjual di dalam platform PaDi. Melalui pertemuan secara langsung yang mengangkat beragam tema, Temu Sobat tidak hanya memberikan pemahaman mendalam tentang ekosistem PaDi UMKM, tetapi juga menyediakan wawasan dan dukungan dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi. Dengan adanya Temu Sobat, para pelaku UMKM memiliki kesempatan untuk belajar, berjejaring, dan menemukan solusi yang tepat untuk mengembangkan bisnis mereka secara berkelanjutan. 

Program Temu Sobat PaDi UMKM telah memberikan dampak signifikan dalam memberdayakan UMKM di seluruh Indonesia. Kesempatan berbagi pengalaman dan testimoni selama acara Temu Sobat juga memiliki dampak positif bagi sesama pelaku usaha. Kisah sukses dan strategi yang dibagikan oleh sesama UMKM tidak hanya menginspirasi, juga memotivasi UMKM lainnya untuk lebih aktif memanfaatkan berbagai peluang yang ditawarkan melalui platform PaDi UMKM. Testimoni ini menjadi bukti nyata bahwa dengan pemahaman yang tepat, UMKM dapat berkembang lebih pesat dan meningkatkan penjualan mereka melalui platform ini.

Temu Sobat juga mengakomodasi berbagai workshop dan pelatihan. Dengan menghadirkan topik-topik yang relevan seperti digital marketing, manajemen keuangan, dan penggunaan teknologi dalam bisnis, sesi ini membantu UMKM mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk bersaing di era digital agar UMKM go digital.

Sekali lagi, Telkom tidak akan berhenti mencari dan menemukan solusi dan inovasi untuk berkembangnya UMKM di Indonesia terutama lewat digitalisasi. Sebagaimana tujuan Telkom ingin membangun bangsa berdaulat digital yang mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia. Temukan berbagai inovasi PaDi lainnya di sini 

Formulir Pertanyaan