Leap Logo

Segera! Inovasi SIM Klinik Satunadi

LP

Leap by Telkom

06 Jun 2024 19.01 WIB

portrait

Setelah meluncurkan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) beberapa waktu silam, Satunadi dalam waktu dekat juga akan melengkapinya dengan Sistem Informasi Manajemen Klinik (SIM Klinik).

Seperti halnya rumah sakit, sebagai fasilitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat, klinik juga harus memberikan service terbaik. Sehingga dibutuhkan manajemen klinik yang baik pula. Manajemen klinik yang baik melibatkan pengelolaan berbagai aspek operasional dan administrasi klinik secara efisien dan efektif untuk memastikan kualitas pelayanan kesehatan yang tinggi.

Manajemen Klinik yang Ideal

Salah satu yang menjadi penilaian apakah manajemen suatu klinik tergolong baik terletak pada bagaimana pengelolaan pasien. Dimulai sejak proses pendaftaran pasien yang cepat dan efisien, serta penjadwalan janji temu yang teratur untuk menghindari antrian panjang. Penggunaan Rekam Medis Elektronik (RME) juga cukup penting untuk menyimpan dan mengelola data medis pasien agar memudahkan akses dan pembaruan informasi.

Manajemen sumber daya menjadi hal berikutnya yang perlu diperhatikan. Penempatan dan rotasi staf yang tepat sesuai dengan kebutuhan klinik untuk memastikan pelayanan optimal. Pengelolaan stok obat dan peralatan medis dengan baik untuk menghindari kekurangan atau kelebihan stok. Begitu punya dengan manajemen keuangan, seperti sistem penagihan yang transparan dan efisien, serta pengelolaan pembayaran yang akurat. Penyusunan dan pemantauan anggaran klinik untuk mengontrol biaya operasional.

Dan hal yang terpenting sebagai landasan manajemen klinik yang ideal adalah perkara kepatuhan terhadap regulasi. Anda bisa membaca bagaimana pentingnya mematuhi regulasi yang berlaku pada artikel sebelumnya. Ada dua hal yang perlu diperhatikan terkait kepatuhan terhadap regulasi ini. Pertama dari sisi standar kesehatan, di mana klinik wajib mematuhi semua regulasi dan standar kesehatan yang berlaku. Kedua, yakni dokumentasi dan pelaporan, klinik perlu melakukan manajemen penyimpanan dan melaporkan data yang diperlukan sesuai dengan peraturan tanpa melanggar hak-hak privasi pasien.

Pentingnya Sistem Informasi Manajemen Klinik (SIM Klinik)

Implementasi Sistem Informasi Manajemen Klinik (SIM Klinik) sangat penting untuk mendukung manajemen klinik yang baik. Berikut beberapa alasan mengapa SIM Klinik diperlukan:

  1. Efisiensi Operasional

SIM Klinik mengotomatiskan banyak tugas administratif seperti pendaftaran pasien, penjadwalan, dan penagihan. Tentu saja hal ini bisa mengurangi beban kerja manual dan menghemat waktu. SIM Klinik juga mampu mengintegrasikan data dari berbagai departemen klinik, sehingga memudahkan koordinasi dan pengelolaan informasi.

  1. Akurasi dan Keamanan Data

Salah satu tujuan penggunaan sistem elektronik adalah untuk mengurangi risiko kesalahan manusia dalam pencatatan data. SIM Klinik akan memastikan data pasien disimpan dengan aman, terjaga privasinya, dan hal lain berkaitan dengan kerahasiaan informasi kesehatan.

2. Peningkatan Kualitas Layanan

Dengan diimplementasikannya SIM Klinik, dokter dan staf medis dapat mengakses informasi pasien dengan cepat, sehingga meningkatkan efisiensi diagnosis dan perawatan. Proses yang dilalui pasien juga lebih cepat dan teratur, sehingga meningkatkan pengalaman keseluruhan pasien di klinik.

3. Manajemen Keuangan yang Lebih Baik

Sim Klinik juga membantu dalam pemantauan dan pengelolaan anggaran klinik dengan menyediakan laporan keuangan yang detail dan real-time. Ditambah, sistem penagihan juga menjadi otomatis yang mengurangi kesalahan dan mempercepat proses pembayaran.

Keunggulan dan Manfaat Satunadi Klinik

Salah satu keunggulan yang dimiliki Satunadi adalah mampu mengintegrasikan RME ke Satusehat. Integrasi ini mencakup data pasien, data tenaga kesehatan (nakes), data alat kesehatan, data obat, data pembiayaan, serta data layanan dan outcome. Terintegrasinya RME ke Satusehat memberi manfaat baik bagi pasien maupun klinik.

Pasien memiliki rekam medis elektronik personal yang tidak terputus (interoperable e-Personal Health Record/PHR). Pemanfaatan data kesehatan yang lebih komprehensif dalam analisis kebijakan yang berbasis data. Juga berdampak dan memberi manfaat terhadap rantai pasok obat dan alat kesehatan serta distribusi sumber daya manusia pada fasilitas kesehatan demi menjaga mutu pelayanan kesehatan di Indonesia.

Satunadi Klinik merupakan produk Satunadi yang dirancang khusus untuk kebutuhan klinik dan praktik mandiri dokter. Satunadi Klinik berbasis SaaS yang dapat membantu mengelola layanan baik medis maupun non medis. Hal-hal yang dapat dibantu oleh Satunadi Klinik antara lain;

  • Mendukung penyiapan akreditasi klinik
  • Mendukung standarisasi diagnosis (ICD9/10, KFA, SNOMED, LOINC, FHR)

ICD-10 (International Classification of Diseases, Tenth Revision) dan ICD-9 (International Classification of Diseases, Ninth Revision) adalah dua sistem klasifikasi penyakit yang digunakan secara global untuk mengkodekan diagnosis dan masalah kesehatan lainnya. KFA merupakan singkatan dari Kamus Farmasi dan Alat Kesehatan yang menjadi referensi agar analisa data farmasi dan alat kesehatan menjadi lebih akurat. Sementara SNOMED adalah kependekan dari Systematized Nomenclature of Medicine, yang merupakan standar terminologi internasional. Sedang LOINC adalah standar internasional yang diprakarsai oleh Regenstrief pada tahun 1995 untuk mengidentifikasi pemeriksaan radiologi, dokumen, survei, dan lain-lain agar memudahkan pemahaman kode atas identifikasi dan penamaan. Terakhir, FHR atau Fetal Heart Rate atau frekuensi detak jantung bayi yang biasanya muncul saat pasien melakukan USG.

Keunggulan Satunadi Klinik adalah memiliki modul dashboard yang mengintegrasikan lebih dari satu klinik untuk manajemen yang memiliki banyak klinik. Kemudian, Satunadi yang dikembangkan Telkom ini juga memberikan jaminan keamanan yang compliance atau patuh terhadap regulasi, UU Perlindungan Data Pribadi. Satunadi Klinik juga memberi kemudahan klinik untuk mengimplementasikan aplikasi dan connectivity dalam satu paket penjualan. Serta dapat mengintegrasikan dengan layanan klaim asuransi non BPJS, juga menjadi aplikasi SIM Klinik pertama yang mendukung akreditasi klinik.

Temukan solusi-solusi lain yang bisa diberikan Satunadi di sini.

Formulir Pertanyaan