Leap Logo

Tampil di DTI-CX 2022, BigBox dan Tomps Beri Pemahaman ke Pemda dan Korporasi Pentingnya Satu Data dan Manajemen Proyek

LP

Leap by Telkom

10 Aug 2022 16.55 WIB

portrait

Jakarta – Sebagai upaya mendukung percepatan transformasi digital nasional, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) ikut serta pada perhelatan Digital Transformation Indonesia Conference & Expo (DTI-CX) 2022 yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), pada 3 – 4 Agustus 2022.

Pembukaan acara yang menyuguhkan pameran produk digital dan konferensi ini diresmikan oleh Staf Ahli Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Widodo Muktiyo, yang datang mewakili Menkominfo Johnny G. Plate.

DTI-CX 2022 menggelar konferensi yang berperan sebagai ruang diskusi mengenai isu-isu penting yang erat kaitannya dengan transformasi digital, dengan tema “Transforming People, Business, and Society - Menyinergikan Transformasi Pelayanan Publik, Pelaku Bisnis, dan Masyarakat”.

Konferensi ini menghadirkan 85 pembicara terkemuka dari industri terkait serta dihadiri oleh 1.000 delegasi yang terdiri dari senior level di sektor pemerintah, jasa keuangan, telekomunikasi, logistik, FMCG, e-Commerce, manufaktur, energi, utilitas, dan infrastruktur.

Tidak hanya sesi konferensi, DTI-CX 2022 juga menggelar pameran dengan profil peserta yang ekstensif serta dapat memberikan kesempatan bagi organisasi atau perusahaan untuk menemukan solusi teknologi yang bisa membantu dan menjalankan transformasi digital, sekaligus sebagai sarana berjejaring yang ideal.

Pada kesempatan ini, Telkom sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang telekomunikasi yang bertransformasi menjadi digital, membawa dua produk digitalnya yakni BigBox dan Tomps. Masing-masing produk memiliki waktu sehari penuh untuk menawarkan produknya ke setiap pengunjung yang datang.

AVP Program & Partnership Corcom & Investor Relation Dep Telkom Averyadi Setiawan, mengatakan antusias pengunjung yang datang ke booth Telkom sangat tinggi. Di hari pertama, pengunjung yang datang untuk mencari informasi terkait produk BigBox mayoritas berasal dari berbagai Pemerintah Daerah (pemda) di Indonesia.

“Pemda yang datang di antaranya ada dari Raja Ampat, Kotabaru, Gunung Kidul, Deli Serdang, Jambi, dan Sanggau. Tapi ada beberapa juga dari perusahaan swasta dan BUMN lain. Total lebih dari 40 pengunjung yang datang ke booth Telkom di hari pertama,” kata Averyadi.

Averyadi menjelaskan, hampir semua pengunjung yang datang mencari informasi lebih detail terkait produk BigBox, dan langsung tertarik karena layanan Big Data yang ditawarkan BigBox sejalan dengan inisiatif pemerintah untuk menyatukan data di seluruh Indonesia, termasuk di tingkat pemda, BUMN, maupun swasta.

Bagaimana tidak, BigBox memberikan banyak manfaat untuk berbagai sektor bisnis. Seperti yang dijelaskan dalam artikel-artikel lainnya, solusi big data dari BigBox dapat diimplementasikan dalam sektor logistik, Bahan Bakar Minyak, hingga memberikan solusi dalam menganalisa perilaku konsumen dan antrean SPBU. BigBox juga dipercaya dapat mempercepat transformasi digital melalui solusi big data dan platform analitik yang diberikan.

“Kebanyakan menanyakan Big Data seperti apa. Karena banyak juga yang sudah tahu terkait Big Data dan satu data, tetapi belum paham secara detail. Ada belasan pengunjung yang datang meminta berdiskusi lanjut terkait produk BigBox,” papar Averyadi.

Melalui DTI-CX 2022, baik pemda, BUMN, maupun swasta yang datang ke booth Telkom semakin sadar dan lebih memahami pentingnya satu data dengan memanfaatkan platform digital.

Salah satunya ditunjukkan oleh Pemkab Raja Ampat yang meminta BigBox untuk mendemonstrasikan lebih detail mengenai fitur Big Data. Rencananya, BigBox akan melakukan pemaparan lanjutan dengan Pemkab Raja Ampat, begitu juga dengan Pemda Kotabaru dan Pemkot Jambi.

"Harapannya bisa terjalin kerja sama antara BigBox dan para pemda tersebut. BigBox masih menunggu jadwal dari pemda untuk melakukan pertemuan lanjutan," jelas Averyadi.

Ia melanjutkan, pada hari kedua booth Telkom di DTI-CX 2022 menghadirkan produk Tomps. Sama seperti hari sebelumnya, antusias pengunjung yang datang juga sangat tinggi yang berasal dari pemerintahan, swasta, BUMN, hingga startup.

“Pengunjung yang datang ke Tomps mayoritas ingin mengenal produk secara keseluruhan, mulai dari fitur seperti dashboard, project budget, dan monitoring progress. Kemudian terkait benefit serta implementasi untuk kantor mereka, berlangganannya bagaimana, dan lingkupnya Tomps dapat digunakan untuk industri apa aja,” imbuhnya.

Pada perhelatan ini, Tomps mendapat lebih dari 40 atensi untuk bisa dilakukan pemaparan produk dan aksi bisnis lanjutan yang sesuai dengan target pasar. Di antaranya dari Pemprov Banten, Pemkab Sarolangun, Kominfo, Sekretariat Pengadilan Pajak Setjen Kemenkeu, Universitas Pertamina, dan PT Trans Hybrid.

Pihak kementerian, pemda, dan korporasi yang datang ke booth Tomps menjadi lebih paham pentingnya digitalisasi dalam manajemen proyek.

“Leads yang didapat sudah sesuai target pasar dan antusias pengunjung pun sangat besar dengan produknya. Jadi profiling-nya juga sudah tepat,” tandasnya.

Bagi Leapers yang masih penasaran dengan cerita lainnya, kunjungi medium kami dan follow untuk mengikuti keseruan lainnya ya!

Formulir Pertanyaan