Leap Logo

Telkom dengan Platform OCA Kawal Peluncuran Layanan Hotline Pengaduan Kementerian ATR/BPN

LP

Leap by Telkom

18 Aug 2022 15.23 WIB

portrait

Berbagai modus dilakukan oleh mafia tanah seperti melakukan gugatan ke Pengadilan Negeri Tata Usaha Negara (PTUN) dengan terlebih dahulu membuat dokumen PM 1 dan Akta Jual Beli (AJB) dan akta peralihan.

Atau penguasaan lahan tidak sah dengan membuat pembanding terhadap yang belum bersertifikat, seperti membuat girik palsu, akta palsu, akta peralihan dan pengajuan penerbitan sertifikat. Modus lain yakni dengan memanfaatkan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), di mana sertifikat sudah terbit dan seolah sudah diserahkan kepada pemohon atau pemilik sah, namun pada kenyataannya sertifikat tersebut tidak sampai ke tangan pemilik malah diganti identitasnya.

Mirisnya, beragam modus tersebut acap berlaku dengan bantuan oknum dari Badan Pertanahan Nasional.

Maka dari itu, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) berkomitmen untuk segera memangkas permasalahan mafia tanah. Termasuk memberikan transparansi serta pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

Lagi, solusi digital dipilih untuk hal ini. Kerjasama Kementerian ATR/ BPN dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) pun berbuah dilahirkannya layanan hotline pengaduan masyarakat. Semula, pengaduan masyarakat masih lah bersifat manual diproses oleh BPN sehingga memakan waktu dan tak ringkes.

Inisiasi kerjasama ini dimulai dari pertemuan tanggal 16 Juli 2022 antara Wakil Menteri ATR/ BPN, Raja Juli Antoni, Direktur Digital Business Telkom, Fajrin Rasyid dan Direktur Digital Business dan Deputy EVP Digital Technology & Platform Business — Divisi Digital Business & Technology, Ery Punta. Di mana dari hasil pertemuan ini, Wakil Menteri menyampaikan permintaan terkait percepatan digitalisasi di Kementerian. Tiga permintaan tersebut adalah digitalisasi dokumen-dokumen BPN, Permintaan terkait talent digital, termasuk membina talent-talent BPN supaya dapat lebih transparan dan membantu masyarakat lebih maksimal, dan ketiga terkait omni channel contact center.

Menindaklanjuti pertemuan di atas, maka tanggal 19 Juli dilakukanlah pertemuan di IDO Center, Gedung KBB lantai 6 dengan diadakannya Forum Group Discussion (FGD) serta workshop Design Thinking Pengelolaan Pengaduan bersama Tribe Enterprise yakni tim dari Sprinthink dan OCA. OCA merupakan platform assistant digital sistem blasting dengan teknologi CPaaS yang dapat meningkatkan kapabilitas komunikasi perusahaan atau instansi secara instan.

Mudahnya, OCA memungkinkan pengiriman pesan secara massal, dan sistem untuk menjawab secara otomatis dengan jawaban variatif dan tidak kaku sehingga user merasa percakapannya itu luwes. OCA juga menyediakan seluruh saluran komunikasi yang dapat digunakan seperti SMS, WhatsApp, IVR, dan email, untuk melakukan push notifikasi ataupun sebagai contact center.

Kemudian, tanggal 22 Juli dilakukan pertemuan lanjutan untuk melakukan demo oleh OCA. Dan pada 25 Juli, merumuskan pembuatan alur bisnis proses pengaduan, penyediaan agent contact center oleh DOA (Digital Operation & Assurance) sebanyak 10 orang yang bertugas di layer 1 yaitu yang menerima pengaduan dari masyarakat langsung. Kemudian, jika ada yang perlu dieskalasi maka akan diteruskan ke layer ke 2 yang di-handle oleh agen dari BPN.

Sehingga, pada tanggal 27 Juli launching hotline pengaduan dapat terlaksana. Masyarakat bisa langsung mengirimkan aspirasi, kritik dan saran serta pengaduan melalui WhatsApp 081110680000.

Kelak, dengan adanya layanan hotline yang dikawal OCA ini maka Kementerian ATR/ BPN bisa mengaitkan langsung dengan evaluasi kinerja Kepala Kantor Wilayah dan Kepala Kantor Pertanahan beserta jajarannya. Akselerasi tersebut membuat respons dan kemampuan menyelesaikan keluhan masyarakat menjadi Key Performance Indicators (KPI) dalam menentukan promosi, mutasi, rotasi atau bahkan demosi di tubuh ATR/BPN menjadi cepat dan mudah.

Nah, apakah Leaper termasuk salah seorang yang ingin berkontribusi dalam memberikan solusi digital terhadap ragam permasalahan di negeri ini? Yuk, cek kesempatan untuk bergabung bersama Telkom dan temukan posisi yang sesuai dengan pengalaman dan passion Leapers pada button di bawah ini!

Bagi Leapers yang masih penasaran dengan cerita lainnya, kunjungi medium kami dan follow untuk mengikuti keseruan lainnya.

Formulir Pertanyaan