LP
Leap by Telkom
•
21 Jan 2025 14.47 WIB
Marketplace telah terbukti mampu mentransformasi Usaha Kecil Menengah (UKM) di Indonesia dengan memberikan akses pasar yang lebih luas. Tetapi, pasar saja tidak cukup! Butuh pendampingan untuk mendukung keberlanjutan dan pertumbuhan bisnis mereka.
Keberadaan marketplace sebagai salah satu alat transformasi digital UKM telah membuka peluang yang sebelumnya sulit dicapai oleh pelaku bisnis kecil dan menengah. Jangkauan pasar menjadi lebih luas lagi tanpa batasan fisik dan geografis. Pelaku usaha pun tidak lagi hanya mengandalkan konsumen sekitar saja, mereka bisa menawarkan produk dan jasa hingga ke lain kota dan provinsi. Marketplace juga memungkinkan UKM mengurangi biaya operasional. Transaksi jual-beli yang dilakukan secara online tidak memerlukan biaya sebesar toko offline. Fleksibilitas waktu juga menjadi hal yang menguntungkan, mereka bisa menerima orderan selama 24 jam sehari dan mengatur proses pengiriman sesuai kesanggupan. Rasanya tidak heran jika sekarang nyaris semua pelaku bisnis yang sebelumnya hanya berjualan mengandalkan toko fisik kini juga membuka toko digital.
Meski marketplace memberikan akses pasar UKM dan peluang yang lebih luas, keberadaannya tidak cukup menjamin keberlanjutan dan pertumbuhan bisnis UKM. Ketika UKM tidak dapat beradaptasi dengan kebutuhan pasar yang kompleks, meski sudah berada di market tersebut, tetap saja sulit bagi mereka memperoleh transaksi. Akibatnya, bisnis yang tidak dikelola baik akan menjadi loyo dan ‘mundur teratur’ dari kancah pertarungan di marketplace. UKM perlu pendampingan untuk pengelolaan dan pengembangan bisnis mereka. Hal inilah yang melatarbelakangi lahirnya program PaDi Talks dari Pasar Digital (PaDi) UMKM.
“Kami menyadari bahwa keterbukaan akses pasar saja belum cukup. UKM memerlukan strategi dan dukungan yang tepat agar mampu bertahadan berkembang, dan untuk mendukung keberlanjutan serta pertumbuhan bisnis mereka, PaDi UMKM sebagai salah satu platform Business to Business unggulan Telkom telah menyiapkan berbagai program terkait,” ungkap EVP Digital Business & Technology Telkom, Komang Budi Aryasa.
Program PaDi Talks sendiri berupa sesi diskusi interaktif yang bisa diikuti oleh para UKM yang telah bergabung menjadi seller di marketplace PaDi UMKM. UKM terdaftar dapat mengikuti berbagai program pelatihan dan edukasi yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan bisnis. UKM dapat berdiskusi secara langsung dengan narasumber yang kompeten yang dihadirkan oleh PaDi dengan bahasan-bahasan yang sesuai. Mereka merupakan praktisi bisnis, akademisi, bahkan tokoh inspiratif yang akan berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam mengelola dan mengembangkan bisnis.
PaDi berharap, program edukasi seperti PaDi Talks ini akan memberi inspirasi dan motivasi lebih kepada pelaku UKM. Termasuk juga membuka wawasan bisnis mereka agar makin piawai dalam menentukan strategis pemasaran, melakukan inovasi produk, mengatur manajemen keuangan, juga senantiasa up to date terhadap tren pasar terkini. Tidak kalah penting, pertemuan para pelaku usaha ini juga diharap bisa menjadi ajang mereka berjejaring dan berkolaborasi.
Sudah banyak pelaku UKM yang terbantu dan merasakan betul manfaat mengikuti PaDi Talks. Salah satunya, Meta Dharmawan dari CV Kirana Cipta Lestari.
“Sangat bagus dan terjawab semua pertanyaan saya dan teman-teman UMKM lainnya, materinya sesuai berisi tentang optimalisasi PaDi UMKM,” kata Meta usai mengikuti program PaDi Talks bertema Invoice Financing dan Social Media Marketing.
Nah, sebagai pelaku bisnis atau UKM, tentu sekarang Anda tahu tempat yang tepat untuk masuk ke pasar Business to Business dengan segala kemudahan dan pendampingan setelahnya. Tepat! PaDi UMKM https://leaptelkom.me/PaDiTalks.
Artikel Terkait
BigSocial Solusi Terbaik Memahami Pelanggan Lewat Data Sosial Media
4 hari yang lalu
OCA Efisiensikan Komunikasi UMKM dan Tingkatkan Loyalitas Pelanggan
4 hari yang lalu
PaDi UMKM Raih BUMN Award 2024: Pemberdayaan Ekonomi UMKM
1 minggu yang lalu
Antares Eazy: Teknologi AI untuk Mencegah Bullying di Sekolah
1 minggu yang lalu