Selain daratannya yang luas dan subur, sebagian besar lautnya, dan iklimnya yang mendukung, Indonesia dianugerahi berbagai sumber daya alam untuk pertanian, peternakan, dan perikanan. Terlepas dari klaim Indonesia sebagai negara agraris dan maritim, permasalahan yang sudah berlangsung lama di ketiga sektor tersebut telah membawa Indonesia pada tantangan kritis dalam mencapai ketahanan dan kedaulatan pangan.
Mari kita lihat contoh industri pertanian. Dalam laporan Badan Pusat Statistik (BPS), saat luas lahan pertanian Indonesia meningkat, luas panen menurun menjadi 10,66 juta hektar dari 25,1 juta hektar luas lahan produktif. Belum lagi menurut Rusli Abdullah, seorang Food Observer INDEF, dikutip dari Kompas (2021), fakta bahwa mayoritas petani Indonesia adalah skala kecil, menyewa lahan kurang dari 0,5 hektar. Komplikasi kompleks telah muncul sebagai konsekuensi dari masalah tanah ini, terutama masalah kepemilikan tanah.
Biaya produksi yang tinggi, kesulitan akses permodalan, ketidakpastian kualitas bahan baku, rendahnya penetrasi teknologi, kesenjangan pengetahuan, kurangnya keterampilan manajerial dan pencatatan data, terbatasnya akses pasar dan rantai distribusi yang panjang adalah beberapa masalah yang sering membuat petani merugi. Variabel-variabel tersebut juga berkontribusi terhadap penurunan rasio luas panen terhadap luas lahan produktif.
Agree adalah Solusi Utama untuk Pertumbuhan Pertanian
Sejak 2019, Telkom Indonesia telah melakukan inovasi di industri pertanian. Kami telah berbicara dengan banyak orang di sektor ini, mulai dari petani, peternak, perusahaan agribisnis, perusahaan perikanan, agritech, agroinput, investor, dan universitas hingga pemerintah. Mereka sebenarnya berniat baik untuk memperkuat sektor pertanian Indonesia. Sayangnya, mereka belum berkumpul untuk berkolaborasi. Jadi, Agree hadir sebagai ekosistem digital terintegrasi yang menghubungkan mereka untuk memenuhi harapan semua pemangku kepentingan agar dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi bangsa.
Agree membawa misi untuk menumbuhkan secara cepat para pemangku kepentingan pertanian untuk menghasilkan barang-barang komoditas unggulan dengan nilai ekonomi tinggi yang diharapkan dapat membawa kemakmuran bagi petani, pembudidaya ikan, dan nelayan. Untuk mencapai hal ini, Agree memiliki dua tujuan: menyediakan Smart Ecosystem untuk pertanian dan perikanan melalui sistem loop tertutup digital dan inklusif, dan untuk menyediakan Smart Technology, yang merupakan penerapan teknologi digital, seperti IoT, Smart Feeder, AI , Microbubble System, dan lainnya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen pertanian dan perikanan.
Fitur Agree
Inklusi dalam sistem loop tertutup memungkinkan petani dan peternak untuk dengan mudah terhubung dengan agribisnis dan pemangku kepentingan lainnya. Agree Smart Ecosystem dibangun dengan menyediakan tiga layanan: Agree Partner, Agree Modal, dan Agree Market. Setiap layanan dapat dengan mudah diintegrasikan satu sama lain melalui API dan SDK.
Agree Partner bekerja di ekosistem hulu pertanian dan perikanan, yang telah menyediakan layanan pengadaan komoditas dari petani dan peternak hingga agribisnis melalui kemitraan. Hingga tulisan ini dibuat, lebih dari 36.000 petani telah mendaftar sebagai Mitra Agree dan mendapatkan manfaat dari fitur-fiturnya, seperti kalkulator pupuk dan pakan ternak serta informasi harga. Selain itu, sistem pemantauan dan SOP juga memungkinkan mereka untuk memperbarui data kemajuan dan penggarapan, yang terhubung langsung dengan perusahaan yang bermitra dengan mereka melalui dasbor waktu nyata.
Kemudian, terdapat Agree Modal yang merupakan platform penghubung agribisnis, off taker, petani, dan breeder dengan lembaga keuangan untuk tujuan investasi. Dimungkinkan juga untuk memantau proses investasi serta melacak bagaimana uang tersebut dibelanjakan.
Agree Market bertindak sebagai bagian dari ekosistem hilir dan menawarkan dua layanan berbeda. Agree Market menghubungkan agribisnis dengan pembeli grosirnya, yang meliputi UMKM, hotel, restoran, kafe, pasar tradisional dan modern, serta perusahaan manufaktur. Agree Mart, di sisi lain, adalah pasar B2C yang menghubungkan penjual dengan pelanggan akhir individu. Semua pembayaran di kedua pasar diproses menggunakan gateway pembayaran yang cepat dan aman.
Penerapan Teknologi Cerdas di Agree dicapai dengan penyediaan Encomotion, solusi IoT Smart Farming. Di tengah cuaca yang tidak menentu ini, para petani dapat menggunakan Encomotion untuk meningkatkan produktivitas mereka hingga 40% dan mengurangi biaya operasional mereka hingga 40%. Teknologi Encomotion Controlling memungkinkan petani menyirami tanaman mereka secara otomatis dan tepat, dan memungkinkan mereka menghemat 40% air dan nutrisi. Encomotion Monitoring, di sisi lain, membantu petani dalam mendeteksi parameter lingkungan seperti suhu, kelembaban, intensitas cahaya, curah hujan, serta kecepatan dan arah angin.
Untuk memperluas jangkauan ekosistemnya, Agree juga memiliki dua program unggulan: Agree Hero dan Agree Assistant. Agree Hero adalah perwakilan Agree yang menjangkau para petani dan pebisnis yang belum merasakan manfaat Agree. Sebagai Agree Hero, mereka akan menyebarkan informasi tentang produk dan manfaat Agree kepada petani, memberikan akses ke Agree kepada perusahaan dan off-taker, dan memberikan literasi digital kepada masyarakat tentang cara menggunakan platform Agree.
Last but not least, Agree Assistant hadir untuk membantu perusahaan dan off-taker menerapkan Agree di ekosistem mereka, seperti dengan memverifikasi profil kandidat mitra dan bermitra dengan Agree Hero dalam memberikan literasi digital tentang aplikasi Agree kepada komunitas.
Dengan meluasnya penggunaan teknologi digital dan kuatnya gotong royong, kami yakin kemandirian pangan dapat terwujud dan Indonesia dapat menjadi pemasok penting komoditas pangan dunia. Jadi, mari menjadi bagian dari transformasi pertanian besar-besaran di Indonesia! Daftar di agriculture.id sekarang juga, atau hubungi kami di Facebook agree.telkomid, Instagram agreeculture.id, Twitter agreeculture_id, LinkedIn Agree, atau YouTube Agree Update.